thegurlsmind

`~Amusing, 02:56 how can we love someone who basically so different with us? how to consolidate two poles apart character, vision, perspective, dream, belief, way of think and emotion? how to accept someone whom we never think would accidentally touch our heart in too many  contradiction? can "something they always called Love" conquer all the thing untill unity in diversity aint just another empty promises? why God, why do you make us different as you want us to understand each other? You know, forgetting was never easy, if there's another chance i would choose i never met him at all.

ini peringatan banget buat yang suka pake softlense : hari ini softlense yg aku pake robek dimata.. dan sobekannya nyaris masuk kebelakang mata. padahal make softlense juga bukan buat gegayaan... tapi karena kaca mata sering bikin hidung lecet.. terus kalau ga pakai apa-apa bumi rasa berguncang.. saking buremnya.. jadi tergantung sama softlense. biasanya juga selalu pakai warna warna kalem aja. yang sebisa mungkin ga keliatan.. cuma kemarin ini ada mas2 optik yg ngotot banget nawarin softlense murah.. Ah, kebetulan yang biasa aku pake udah robek.. "boleh deh, ga rugi juga gonta ganti warna" (mikirnya sih gitu...) pertama kali pake kok berasa ini tipis amaat... enak sih jd ga berat.. sampe mastiin ke mas2nya.. "yakin kan.. ini bukan sekali pake?".. katanya engga, bisa sampe 6 bulan.. cuma ada sedikit kekhawatiran. dannn akhirnya terbukti kekhawatiran eikeeeeh ! mau bilang apa nuntut juga salah sendiri ga hati2 beli softlense. tiati yaa gais.. banyak udah sering...